Sabtu, 02 November 2013

Resensi Novel Cinta Brontosaurus

Penulis : Raditya Dika
Penyunting: Windy Ariestanty
Desain Sampul: Dwi Anissa Anindhika
Penata Letak: Wahyu Suwarni
Penerbit: Gagasmedia
Cetakan 1, 2006
Tempat Terbit: Jakarta
Jumlah Halaman: viii+152hlmn
Tebal Buku: 11,5x19cm
Jenis Buku: Kumpulan Cerita

Buku Cinta Brontosaurus yang merupakan karya kedua dari Raditya Dika menceritakan sebagian besar kisah nyata sang penulis. mulai masa kecil saat ia TK sampai dewasa. Didalam buku ini kita dapat menemukan cerita yang bertemakan Cinta, keluarga, masa kecil, pengalaman pribadi, makanan kesukaan, mobil timor, dan kucing peliharaan.

Buku ini sangat menarik dibaca untuk saya. karena dari Desain sampulnya saja sudah menarik minat. sampul depannya terlihat energik dan penuh semangat. Saja juga ingin mengetahui bagaimana sih masa lalu Bang Radith sebelum tenar seperti saat ini.

Buku ini menceritakan keseharian Radith.beberapa cerita yang saya sukai adalah masa TK Radith yang memalukan, Cinta Monyet yang ia alami saat masih kelas 4 SD, dan Cantengan Kuku. Dari 13 bab yang menceritakan hal-hal yang berbeda tersebut, terdapat satu bab yang saya sangat sukai. Bab 'Cinta Brontosaurus'. Dalam bab ini mengulas perbedaan antara kisah cinta orang dewasa dan anak kecil.

Waktu kelas 4 SD Dika pernah naksir sama Lia. Segala cara ia lakukan. Pakai parfum yang ia campur-campur, ngelatih gaya bicara di depan kaca jika ia bertemu Lia, Keramas pakai Shampo yang ia campur berbagai merk sampai-sampai rambutnya gatal, dan potong rambut sampai kepalanya pitak. Dia melakukan hal-hal itu semua itu karena ia ingin mendapat perhatian Lia. Tapi sayang, semua cara yang ia lakukan gagal. Tubuhnya malah bau kuburan karena parfum yang ia pakai tadi dan gaya bicaranya menjadi seperti perempuan.
Tidak itu juga, saking pengennya deket sama Lia, Dika memberanikan diri untuk mengitim surat. Lebih spesifik : Surat Cinta, Spesifik lagi: Surat Cinta Goblok. Surat cinta yang keren itu pakai bahasa inggris. Dengan kemampuan berbahasa inggris pas-pasan dan dibantu dengan acara TV, Dika membuat surat cinta . Akhirnya ia mencoba menulis 'I thing of you every knight.' Yang Dika maksud adalah 'aku selalu memikirkanmu setiap malam' (I think of you every night). Sedangkan yang ia tulis mempunyai arti Aku benda dari kamu setiap ksatria. Dia tidak menyadari kalau yang ia tulis ternyata salah. Di pikirannya surat cinta yang ia buat romantis, manis dan amis.
Saat surat itu sudah diselipkan di tas Lia, Paginya Dika mendapat balasan surat dari Lia. Isinya 'Dear Dika, makasih udah ngirimin gue surat. Tapi sebelumnya gua mau ngasih tau lo kalo gua itu dulu tinggal lama di Amerika dan surat lo itu banyak banget bahasa inggris yang salah didalemnya.'
Intinya, Lia bukan membalas Cinta Dika tapi malah mengoreksi surat Dika bak guru bahasa inggris.

Itulah namanya cinta monyet. Tidak peduli apapun kekurangan pasangan yang penting kita bisa dapetin perhatian dia. Buku ini jadi bikin kita flashback masa SD ketika zaman Cinta Monyet dan sakralnya pegangan tangan (takut hamil). Karena waktu SD dulu kita belum paham apa itu cinta. Taunya cuma aku suka dia. soalnya dia cantik banget.

Keunggulmnya novel ini adalah Bahasa yang digunakan mudah dipahami karena menggunakan bahasa sehari-hari. Unsur komedinya tidak sekedar lucu-lucuan saja tetapi mengandung makna yang dalam.

Dalm sebuah novel juga terdapat beberapa kekurangan. kekurangan novel ini ialah Bahasa komedinya kurang halus.  terdapat kata-kata 'sp*rma berjalan', 'ti*it lebar', 'anjrit'. lebih baik kata-kata seperti itu disensor. karena jika yang membaca anak yang dibawah 17 tahun apalagi anak SMP yang masih labil, mereka bisa menirukannya.

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. thanks kak resensi nya , numpang copas yaa :) mampir ke blog saya juga. " All About Ayu Rega"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama, senang bisa saling bantu hihi

      Hapus
  3. wow info yang menarik kak kalau ignin tahu tentang cara membuat website gratis yukk disini saja. terimakasih

    BalasHapus

© Iseng Iseng Aja 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis