Jumat, 02 Oktober 2015

When I Was Meeting Sheila On 7


 
 Selasa, 29 September bisa dikatakan salah satu hari spesial di hidup gue. Karena di siang-siang terik itu, do’a gue alhamdulilah dikabulkan Allah. Jadi suatu hari gue pernah ngobrol sama temen-temen mengenai GEKAES, yaitu acara pensi ulang tahun sekolah gue. Salah satu teman ada yang nanya basa-basi “Kira-kira siapa ya guest star gekaes tahun ini?” Dan gue asal nyeletuk jawab “Sheila On 7.. Aaamiiiiin” . Lalu diikuti Amiin-an temen-temen. Dan asal nyeplos gue waktu itu juga bilang “Nek GSe ancen Sheila On 7 aku bakal ndelok neng ngarep karo jerit-jerit MASS DUTAAA MASS DUTAAAA!” Haha, rasanya nggak nyangka aja celetukan gue jadi kenyataan. Tahun ini, September 2015 menjadi bulan yang unforgettable! SHEILA ON 7 LIVE IN SMANSARAAAA!! WOOOHOOO!! Walaupun siang-siang terik, tapi semuanya sangat antusias. Murid kelas X,XI,XII, Guru, Alumni  semua pada membaur di bawah panggung, nggak peduli panas, gerah, desak-desakan, dan nggak ada gengsi atau senioritas buat moshing bersama. Semuanya Kompak!


  Pertama, Jam 2 siang kalau nggak salah Mas Duta cs naik ke panggung GEKAES langsung nyanyi lagu Selamat Datang yang merupakan Lagu di dalam Album Musim Yang Baik keluaran tahun 2014. Lagu baru Tjoyy. Lagu kesukaan gue juga tjoyyy. Untuk pertama kalinya gue mendengarkan secara langsung Sheila On 7 bermain. Rasanya bedaaa. Lebih seru dibanding gue dengerin sendiri versi mp3 nya. Baru pertama kali juga gue ikut nyanyi teriak-teriak sambil manggilin nama Mas Duta dan Mas Eross. Untung kok gue hafal liriknya, Haha.

  Lagu kedua kalau nggak salah Sahabat Sejati album The Very Best of Sheila On 7-Jalan Terus tahun 2005. Sebelum itu Mas Duta ngucapin Terimakasih buat Smansara  dan bilang “kita ingin kalian merasa seumuran sama Sheila On 7. Mungkin guru kalian sama Sheila On 7 duluan Sheila”. Walaupun kalian ada sebelum aku lahir, tapi aku tetep suka kok mas. Sheila on 7 nggak pernah tua. Mas Duta, Mas Eross, Mas Adam, Mas Brian tetep kece walau udah jadi bapak-bapak. Lagu-lagu kalian ngga pernah usang didengerin di tahun berapapun.

  Di tengah-tengah Sheila on 7 main, gue merasa sangat beruntung. Gue bisa nonton band kesukaan gue tanpa harus ke konser ditambah kebersamaan bersama temen-temen. Kakak kelas di belakang gue tanpa gengsi berbaur sama gue dan gue tanpa canggung ikut hanyut dengan kegembiraan dia. Kita teriak-teriak sama-sama. Sesekali, request lagu ke Mas Duta. Sesekali panggil-panggil para personil. “MASS DUTAAAA.. MASSS DUTAAA”  “MASS EROOOSSS.. MASS EROOOSSS” “MASS ADAAAM.. MASS ADAAAM” “MASS BRIAAAAN.. MAS BRIIIAAAAN” “MASS DUTAA.. LAPANG DADAA” “SEBERAPA PANTASSS...” “PEMUJAA RAHASIAAA” “ITU AKUUUU” “BUKA MATA BUKA TELINGAAA” 

  Dan saat yang pualing gue suka adalah saat nyanyi lagu Lapang Dada. Wooooah, lagu Sheila On 7 paling hits belakangan ini. Saat Mas Eross udah mulai main intronya, tiba-tiba.. Mas Duta malah nyanyi “Pasti ku bisa... melakukannya” otomatis kami yang awalnya excited overload jadi bingung. Tapi kami tetep menikmati lagunya. Setelah sebait, Mas Eross main intro Lapang Dada lagi. Kami loncat-loncat lagi. Tapi endingnya, mas Duta malah nyanyi “Anugerah terindah yang pernah ku miliki” . Polosnya, kami juga ikut nyanyi.  Kami juga jadi backing vokal di akhir lagu. Lalu dengan muka tak bersalah mas Duta berkata “Kae kae sing salah kae dudu aku” . lagi-lagi, Mas Duta malah nyanyi “Saat Lanjut Usia”. Mas Eross evil smile, Mas Brian ikut ketawa ngejek, Mas Adam udah kemoprok, Hahaha. Sebenernya ini mau nyanyi lagu apaa. Tapi setelah sebait lagu “Saat aku lanjut usia” Mas Brian langsung ambil alih intro dengan dentuman drumnya. LAPANG DADA dikumandangkan woaah. Semuanya nyanyi! Sampai saat reff kedua, setelah Mass Eross unjuk skill gitarnya yang subhanallah, kami mendului nyanyi. Dengan spontan Mas Duta bilang “Beloom” Hahaha, rasanya gue malu seneng gemes gimana gitu. Alhasil saat nyanyi, Mas Duta, Mas Eross, dan Mas Adam sambil ketawa kecil. Ah serunyaaa nggak dibuat-buat. Kerennya lagi, di akhir lagu Mas Duta ngerap! Gilee, lagu ini jadi semakin seru. Perbandingan saat dengerin mp3 dengan nonton langsung adalah 5:1000.

  Penampilan mereka diakhiri manis dengan lagu Dan, Perfect time, dan Sebuah Kisah Klasik. Walaupun gue ngga hafal lirik ketiganya, gue ngerasa sedih mendadak. Selain irama lagu-lagu ini slow, gue sedih acara ini harus berakhir. Gue sedih kenapa cuma sebentar. Gue sedih melepas Sheila On 7.  Semua tangan penonton diatas, berayun ke kanan kiri menikmati. Walaupun panas, gerah, debu, sesak gue bisa merasa ada semilir angin yang senada dengan lagu penutup ini. Sejuk namun sekejap. Seperti rasanya gue seneng Sheila On 7 udah sukses menghibur kami tapi tiba-tiba tersadar kesenangan ini akan segera berakhir. Bait lagu Sebuah Kisah Klasik :
 “Bersenang senanglah karna hari ini akan kita rindukan
Di hari nanti
Sebuah kisah klasik untuk masa depan
Bersenang senanglah karna waktu ini akan kita banggakan
Di hari tua
Sampai jumpa kawanku
Semoga kita selalu
Menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan  
Mungkin diriku masih ingin bersama kalian
Mungkin jiwaku masih mau sanjungan kalian”

  Jadi akhir termanissssssss bagi gue. Diawali dengan Selamat Datang dan diakhiri dengan Sampai Jumpa. Itu alasan kenapa gue suka mereka. Lagu-lagunya menasehati dengan begitu rendah hati. Akhir kesenangan ini ditandai dengan ucapan Terimakasih Mas Duta dan ucapan sampai jumpanya “Semoga sukses GEKAESnya. Semoga kalian nggak cuma pinter bikin acara tapi juga pinter sekolahnya”. Kemudian bagi-bagi jatah air mineralnya dari atas panggung. Sebelum turun juga sempet nyodorin tangan buat salaman. Diiringi Mas Adam turun lalu dilanjutkan Mas Eross. Sebelum turun, Mas Eross denger jeritan-jeritan kita lalu dia nyodorin salaman dengan pick di tangan. Begitu beruntung orang yang dapet pick gitarnya Mas Eross. Sangat disayangkan gue pendek jadi ngga bisa gapai T_T. Terakhir tinggal Mas Brian. Sebelum turun dia maju terus ngelempar stick drumnya. Dan akhirnya GEKAES XIX selesai. Gue akuin GEKAES sukses besar! Ngga nyangka bisa ngajak Sheila On 7 berpartisipasi.

  Untuk mas-mas Sheila On 7, sesuai lagu kalian “Sebuah Kisah Klasik”, gue percaya kita bakal bisa ketemu lagi. Di lain waktu saat gue sukses dan kalian makin sukses.  Gue bisa ngobrol sama kalian. Karena kemarin gue hanya bisa nonton doang tanpa foto atau salaman apalagi ngobrol T_T.

  Semoga gue bisa tetep suka Sheila on 7 sampai menua. Sebenernya gue belum lama sih suka Sheila On 7. Mulai suka dari 4 tahun lalu. Dan lagu pertama yang gue suka adalah Hari Bersamanya. Entah kenapa lagu itu pas banget di hati. Sampai akhirnya gue cari-cari lagu yang lain, setelah didenger lagu-lagu itu ternyata sering disetel sepupu gue waktu gue masih SD. Sheila on 7 memang melegenda. Terbukti di album terkahir, mereka masih enak didengarkan. Walau pernah tenggelam, kini mereka bangkit di musim yang baik. Dan setelah GEKAES kemarin, entah kenapa saat gue dengerin “Dan” rasanya terharu sedih gimana gitu. Apa ini karena GEKAES atau karena baper semata? Aku tak kan pernah tahu. *nyanyi ala mas Duta* *ngibasin poni ala mas Duta dan mas Brian**diiringi gitar liar mas Eross dan Bass cool Mas Adam*


© Iseng Iseng Aja 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis